Minggu, 14 Mei 2017

[KRITIK] Seragam Staf STDI




Photo di atas adalah seragam staff kampus Sekolah Tinggi Desain Indonesia – Bandung atau yang biasa disingkat STDI. Mengusung tema seperti seragam safari, seragam berlengan pendek dan berkancing ini memiliki 2 kantong di bagian depan dada, dengan bordiran tulisan “Crew” di atas kantong dada bagian kanan, Logo STDI di lengan kanan dan angka 52 (Nomer Alamat STDI) di lengan bagian kiri, sedangkan di bagian belakang seragam terdapat bordiran nama kampus dan alamat websitenya. Untuk warna, seragam ini memiliki 2 campuran warna yang diambil dari warna logo atau warna khas dari STDI itu sendiri, yaitu warna navy dan orange; warna dasar yang diambil dan dominan yaitu warna navy sedangkan warna orange-nya ditaruh hanya sebagai aplikasi di bagian belakang, kantong dan pinggiran lengan.
Seragam ini banyak menuai kritik dan sudah menjadi momok di kalangan mahasiswa STDI sejak pertama kali mulai digunakan oleh para staff kampus. Banyak yang berpendapat bahwa seragam ini hampir menyamai seragam Office Boy sebuah perusahaan, terlalu formal dan lain sebagainya. Dan banyak juga yang mengatakan perpaduan warna-nya norak, dan sangat bertabrakan.  
Sebagai kampus desain dengan selogan kampus kreatif, seragam ini tidak berhasil menunjukkan sisi kreatif dari STDI, karena kesan pertama yang tertangkap ketika melihat seragam ini adalah keformalitasan dengan dua kantong di bagian depannya. Meski target pemakainya mungkin para staff kampus dengan tujuan awal agar bisa terlihat formal dan profesional, namun desainer seragam ini lupa bahwa para staff ini adalah staff dari sebuah lembaga yang berorientasi pada renah desain, dimana seharusnya desain atau bentuk dari seragam ini harusnya bisa lebih less-formal dan casual dan tentu saja lebih creative. 
Banyak hal yang harusnya diperbaiki dari desain seragam ini, misalnya dengan mengganti pilihan kain yang semula katun dengan tekstur kaku dengan bahan-bahan yang lebih casual seperti kaos, kemudian jika ingin tetap menggunakan warna khas STDI yang sekiranya membawa filosofi kampus, maka setidaknya yang dilakukan adalah memikirkan betul-betul dimana peletakkan warna-warna tertentu agar tidak terlihat norak. Kemudian tulisan-tulisan dalam bentuk bordiran bisa diminimalisir dengan menghilangkan yang tidak terlalu perlu seperti alamat website di bagian belakang, angka 52 di lengan bagian kiri serta tulisan Crew di bagian dada kanan, tidak lupa juga mengatur tempat tulisannya agar terlihat lebih creatif. 
Meski mungkin seragam ini memiliki alasan atau filosofi tersendiri, namun pakaian atau seragam dalam hal ini adalah hal pertama yang mempresentasikan lembaga atau kampus STDI, maka setidaknya melalui seragam ini setidaknya kesan pertama yang ditangkap oleh mata umum sesuai dengan selogan kampus, apalagi dengan adanya jurusan Desain Komunikasi Fashion harusnya mempunyai kemampuan dalam mendesain seragam yang lebih baik. Salah satu hal yang bisa dilakukan pihak kampus misalnya memanfaatkan para dosen desain atau membuat sayembara desain seragam staff di kalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa terlibat dan tentunya tidak lagi menjadikan seragam ini bahan lelucon. 

Jumat, 21 April 2017

[FEATURE] Jeans Kamu Sudah Tidak Muat ? Coba 5 Cara Ini!


Celana jeans adalah salah satu fashion item yang sangat bisa berubah-ubah: mereka dipotong secara berbeda-beda walaupun kamu membelinya dari brand yang sama; pencucian juga bisa merubah ukurannya dan tergantung bagaimana kamu merawatnya, mereka fit secara berbeda setiap kamu memakainya. oleh karena itu, terkadang, sedihnya, jenas lama favorite kamu sudah tidak muat lagi.

Kita semua pernah mengalami hal itu, dan terkdang itu bisa sangat membuat frustasi. antara denimnya sudah sangat stretched out sehingga jeans-nya menjadi sangat besar atau malah shrunk down menjadi lebih kecil sehingga kamu kesusahan untuk memakainya. Kedua-duanya bisa sangat mengecewakan.

Untungnya, ada beberapa cara untuk memperbaiki hal ini, dengan 6 life hack ini kamu akan bisa memperbaiki denimmu dalam sekejap!


JIKA JEANS KAMU MENGECIL

1. SEMPROT DENGAN AIR  HANGAT

Trik ini adalah trik termudah untuk melonggarkan celana jeans yang menyempit. Semprotlah dengan air hangat kemudian baringkan jeans di lantai. Lalu berdirilah di setiap bagian kaki dari jeans, membungkuk dan gunakan tanganmu untuk menarik dan merentangkan jenas selagi basah. Tariklah ke semua arah, dan ulangi semprot dengan air hangat sebanyak dan sesering yang dibutuhkan. 




2. DUDUK DALAM BAK MANDI YANG BERISI AIR HANGAT

Cara yang satu ini mungkin akan terdengar sedikit gila namun sering berhasil; yaitu pakailah jeans kamu yang terlalu ketat itu, isilah bak mandi dengan air hangat kemudian duduklah di dalamnya. Air hangat (ingat hangat! Jangan panas!) akan membantu sedikit melonggarkan dan merentangkan. Setelah itu gantung dan keringkanlah jeans. 




3. BUANG BAN PINGGANGNYA 

Tehnik ini sedikit lebih advanced, namun merupakan cara yang bagus jika kamu ingin sedikit crafty. Yaitu dengan cara robeklah jahitan samping jeansmu sekitar 2 sampai 3 inci ke bawah kemudian potong ban pinggangnya di bagian yang sama. Kemudian tambahkan sepotong kain denim terpisah ( atau material lain seperti kulit ) untuk memperluas bagian pinggang dari jenas kamu.




JIKA JEANS KAMU MELONGGAR




4. CUCI DENGAN AIR HANGAT

Jika jeans mu menjadi agak longgar, cucilah dengan wash cycle standar namun dengan setingan air panas. Cara ini akan jauh lebih efektif jika jeans mu terbuat dari denim yang terbuat hamper 100% dari katun. Dan untuk tambahan, jangan gunakan fabric softener apapun. 




5. JAHIT BAGIAN BELAKANG BAN PINGGANGNYA

Jika yang melonggar itu ban pinggang jeans kamu, cobalah cara lain ini; yaitu cobalah jahit 6 inci kain pinggang bagian belakang dari jeans kamu menggunakan beberapa tehnik menjahit yang benar. 






Nah bagaimana ? mungkin sudah banyak dari kalian yang mengetahui lifehack untuk jeans ini, namun masih ada juga sebagian dari kita yang belum tentu tahu. Jadi lain kali, jika kalian punya celana jeans yang mengecil atau bahkan melonggar jangan langsung dibuang atau disimpan dan membeli yang baru, apalagi jika itu celana jeans favorite kita pasti rasanya sayang sekali. Jadi coba saja hack di atas dan jeans lama kalian bisa dipakai secara nyaman dan fit kembali. 

Selasa, 20 Desember 2016

[REVIEW] Limi Feu's Collection



               

Jika berbicara tentang fashion designer asal Jepang dengan prestasi mendunia, nama Limi Feu mungkin tidak asing bagi penikmat fashion khususnya untuk penggemar Japanese street fashion.
Limi Feu yang bernama asli Limi Yamamoto adalah juga anak dari desainer kawakan yaitu Yohji Yamamoto, namun terlepas dari itu ketenaran Limi Feu tidak terlepas dari skill yang ia punya. Namun begitu Limi dan ayahnya mempunyai garis rancang yang hampir sama, yaitu dark color, large volume, layering dan asymetris. Yang membedakannya adalah, jika ayahnya mengusung style romantic maka Limi menonjolkan streetwise dan rock attitude. 


HER COLLECTION




        Karakter desain kuat Limi bisa kita lihat pada koleksi-nya untuk Fall Winter Ready-to-wear 2010 yang  didominasi oleh warna hitam menggunakan tehnik layering dengan berbagai macam tekstur dan bentuk yang unique . Salah satunya bisa dilihat pada tampilan di atas, oversized jumper cape yang memberikan kesan maskulin dan memberikan efek layering cobweb pada bagian dalam dengan warna senada dan dengan penggunaan maksimal pada bahan wool.  

        Siluet yang digunakan juga masih sama dengan koleksi limi sebelum-sebelumnya yaitu wide oversized. Tampilan ini kemudian dilengkapi dengan floppy hat dan leather boots, sehingga memberikan tampilan streetwise jepang ala Limi. 


 



Koleksi Limi Feu untuk Fall Winter 2011/2012 kali ini style yang diusung oleh limi yaitu androgynous. Elemen-elem menswear seperti suits, blazer dan biker jacket diberikan sentuhan yang feminim.

Seperti yang terlihat pada tampilan pertama, roomy trouser dan double breasted vest yang maskulin dipadankan dengan kemeja lengan panjang motif floral untuk memberikan kesan feminim dan untuk menghadirkan Japanese street style.
Lagi-lagi bahan wool dan kulit juga tidak luput dalam koleksi kali ini, bahan wool digunakan untuk hampir semua elemen maskulin dan tentu saja leather boots untuk tampilan street dan rock khas Limi.
 






Masih dari koleksi Limi Feu, kali ini untuk Paris Fashion Week Spring Summer 2012 yang satu ini menghadirkan kembali style rockabilly namun dengan sentuhan jepang ala limi. Ia menyajikannya dengan cukup playful dan fun, dengan cara memberikan embellishment hitam besar yang berlekuk-lekuk di atas tampilan putih crisp-nya atau memberikan detail kancing putih dengan ukuran besar dan kerah berlayer pada tampilam blue trouser set-nya. 

Tetap pada ciri khasnya, limi kali ini juga masih menggunakan warna-warna gelap dengan siluet voluminous atau bervolume yang oversize dan untuk memberikan tampilan streetwise, limi menyempurnakan tampilannya dengan sepatu converse.